Hukum Gerak Newton yang Ketiga

| |
Gaya yang bekerja pada sebuah benda merupakan hasil interaksi dengan benda lain. Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda kedua, maka benda kedua juga akan memberikan gaya pada benda tersebut. Berdasarkan hasil eksperimen gaya interaksi antar kedua benda tersebut besarnya sama, namun arahnya berlawanan.


Umpamakan seorang pemain sepak bola menendang bola sampai bola tersebut masuk ke gawang, kaki pemain tersebut memberikan gaya kepada bola untuk memberikan percepatan kepada bola tersebut sehingga bergerak menuju gawang. 


Secara bersamaan, bola akan memberikan gaya sama besar kepada pemain tersebut dengan arah yang berlawanan. Gaya yang diberikan bola kepada pemain sepak bola tersebut menimbulkan perlambatan (kecepatan kakinya berkurang). 

Pasangan gaya ini kita sebut gaya "aksi" dan "reaksi". Jika kita kasih nama salah satu gaya sebagai gaya aksi maka yang lainnya adalah gaya reaksi.Jadi yang mana saja boleh jadi gaya aksi begitu juga dengan gaya reaksi.

Contoh lainya:
Seorang anak yang sedang duduk di kursi. Anak tersebut akan memberikan gaya kepada kursi sehingga kursi akan tertekan. 


pada saat bersamaan kursi akan memberikan gaya pada anak untuk menahan anak tersebut.

Sifat gaya ini diungkapkan oleh Newton pada hukum geraknya yang ketiga:
"Untuk setiap gaya aksi selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah"
Tanda negatif (-) pada persamaan tersebut menunjukan arah yang berlawanan.

4 comments:

Anonymous said... 13 April 2013 at 13:03

Νicе post. I leaгn something totallу new and challenging on sites I stumbleupon on a
daily baѕіs. It's always exciting to read articles from other authors and use a little something from other websites.

My blog post: augenoperation

Jujur Fisika adl mapel yg dulu aku tdk suka.. Tdk th pa krn gurunya yg ngajar bosankan atau memang krn bnyak rumus? Tp ini blog so nice pasti muridnya tak spt sy dulu.. Ditunggu kunjungan baliknya..

mantap. gamana dengan penurunan rumusnya bang ya....

good job. posting yang bagus...