Latihan Soal: Kecepatan Rata - rata 1

| |
5 comments
Tabel berikut menunjukan record kecepatan lari pada Olimpiade Atlanta tahun 1996
No.
Atlet, Negara
Jarak
Waktu
1
Donovan Bailey, Kanada
100 m
9.84 s
2
Michael Johnson, USA
200 m
19.32 s
3
Michael Johnson, USA
400 m
43.49 s
4
Vebjoem Rodal, Norway
800 m
1:42.58 min
Dari tabel tersebut, siapakah yang memiliki kelajuan rata-rata paling tinggi?
Penyelesain:
Jadi, berdasarkan data tersebut atlet yang memiliki kelajuan rata - rata paling tinggi adalah Vebjoem Rodal



Read More

Latihan Soal: Kecepatan Rata - rata

| |
1 comments
Nissan GT-R AMS Alpha ini dimodifikasi sedemikian rupa hingga memiliki tenaga luar biasa dan tidak main-main, 1.700 tenaga kuda.
Jarak 1,6 kilometer bahkan dapat ditempuh Nissan GT-R yang memiliki julukan Godzilla ini hanya dalam waktu 22,77 detik saja. Rekor ini bahkan tidak bisa ditandingi dua mobil produksi tercepat di dunia saat ini, Hennessey Venom GT dan Bugatti Veyron Super Sport. (sumber berita: http://teknologi.inilah.com)

Berapa kecepatan rata - rata mobil tersebut!



Penyelesaian:





Read More

Hukum Gerak Newton yang Ketiga

| |
4 comments
Gaya yang bekerja pada sebuah benda merupakan hasil interaksi dengan benda lain. Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda kedua, maka benda kedua juga akan memberikan gaya pada benda tersebut. Berdasarkan hasil eksperimen gaya interaksi antar kedua benda tersebut besarnya sama, namun arahnya berlawanan.


Umpamakan seorang pemain sepak bola menendang bola sampai bola tersebut masuk ke gawang, kaki pemain tersebut memberikan gaya kepada bola untuk memberikan percepatan kepada bola tersebut sehingga bergerak menuju gawang. 


Secara bersamaan, bola akan memberikan gaya sama besar kepada pemain tersebut dengan arah yang berlawanan. Gaya yang diberikan bola kepada pemain sepak bola tersebut menimbulkan perlambatan (kecepatan kakinya berkurang). 

Pasangan gaya ini kita sebut gaya "aksi" dan "reaksi". Jika kita kasih nama salah satu gaya sebagai gaya aksi maka yang lainnya adalah gaya reaksi.Jadi yang mana saja boleh jadi gaya aksi begitu juga dengan gaya reaksi.

Contoh lainya:
Seorang anak yang sedang duduk di kursi. Anak tersebut akan memberikan gaya kepada kursi sehingga kursi akan tertekan. 


pada saat bersamaan kursi akan memberikan gaya pada anak untuk menahan anak tersebut.

Sifat gaya ini diungkapkan oleh Newton pada hukum geraknya yang ketiga:
"Untuk setiap gaya aksi selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah"
Tanda negatif (-) pada persamaan tersebut menunjukan arah yang berlawanan.

Read More

Hukum Ke-2 Newton Tentang Gerak

| |
0 comments
Sebuah benda yang mendaatkan gaya yang imbang (resultan gaya sama dengan nol) akan memiliki dua kemungkinan yaitu benda akan diam atau akan terus bergerak dengan kecepatan tetap. Hal ini yang dinamakan hukum inersia seperti yang telah kita bahas pada Hukum Ke-1 Newton tentang Gerak. Namun, bagaimana jika resultan gaya yang bekerja dengan benda tidak sama dengan nol? Apa yang akan terjadi dengan benda?

Sebuah benda yang resultan gayanya tidak sama dengan nol akan mengalami perubahan kecepatan. Jika perubahan kecepatannya bernilai postitif (Kecepatan setelah diberikan gaya lebih besar daripada sebelum diberikan gaya) dinamakan percepatan dan jika perbuhakan kecepatnnya bernilai negatif (kecepatan setelah diberikan gaya lebih kecil daripada sebelum diberikan gaya) dinamakan perlambatan.

Apakah besarnya gaya yang diberikan mempengaruhi besarnya percepatan/perlambatan yang dialami benda?
Pengalaman sehari - hari memberikan jawaban kepada kita bahwa ada pengaruh gaya terhadap percepatan/perlambatan. Semakin besar gaya yang diberikan kepada benda semakin besar pula percepatan/perlambatan yang dialami oleh benda. Sebuah buku akan mendapatkan percepatan yang lebih besar daripada sebuah lemari besi jika diberikan gaya yang sama.

Setiap benda memiliki sifat inersia (keengganan untuk berubah gerak dari keadaan semula). Berdasarkan hasil eskperimen menggunakan pegas diperoleh perbandingan:

Perbandingan massa sebagai kebalikan perbandingan percepatan yang dialami masing - masing benda yang ditimbulkan oleh gaya yang sama. Jika benda 1 yang bermassa 1 kg diberikan gaya F menghasilkan 2 , maka jika gaya tersebut (F) diberikan kepada benda 2 yang bermassa 4 kg hanya akan menghasilkan percepatan sebesar  .  Dengan demikian massa dapat dipandang sebagai ukuran kuantitatif untuk menyatakan inersia. Semakin besar massa benda maka akan semakin kecil percepatannya apabila benda tersebut diberikan gaya yang sama. (percepatan benda berbanding terbalik dengan massanya).
atau kita dapat menulisnya sebagai berikut:
Sebuah persamaan yang merupakan persamaan dasar mekanika klasik. Newton, menjelaskan hukum ke-2 nya sebagai berikut:
"The acceleration a of a body is parallel and directly proportional to the net force F acting on the body, is in the direction of the net force, and is inversely proportional to the mass m of the body"

Sumber:
Resnick & Halliday.1999.Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga.Jakarta: Erlangga
Crowel, Benyamin. Newtonian Physics
Read More

GERAK BENDA DENGAN LINTASAN LURUS DAN KECEPATAN TETAP (GLB)

| |
0 comments

Read More